Ini Kelebihan Dan Kekurangan Kasur Lipat

Bersantai sambil rebahan terkadang tidak melihat tempat. Bisa di kamar, di sofa ruang tamu atau pun berselonjor di ruang keluarga sambil menonton televisi. Jika sudah ketiduran maka harus siap-siap badan pegal dan sakit ketika bangun. Terutama saat kamu rebahan tidak beralasan kasur. Untuk menemani waktu bersantaimu dengan nyaman kamu dapat menggunakan kasur lipat. Selain ringan dan praktis, kamu bisa mendapatkan tidur yang berkualitas meski hanya sebentar.

Kasur Lipat

Kelebihan Dan Kekurangan Kasur Lipat

Dikemas lebih ringkas, kasur lipat hadir dengan sejumlah kelebihan. Meski begitu kasur lipat juga memiliki beberapa kekurangan. Sebelum tergiur membeli pastikan Anda telah mengetahui kelebihan dan kekurangan saat menggunakan kasur portable ini, ya. Di bawah ini telah kami rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan kasur lipat. Simak ulasannya berikut ini.

1. Bentuknya Ringkas

Sesuai dengan namanya, kasur ini sengaja dibuat agar dapat dilipat menjadi bagian yang lebih kecil. Biasanya dapat dilipat mulai dua hingga tiga kali menjadi bentuk bujur sangkar. Bagi ruang terbatas bentuk yang ringkas ini membawa keuntungan tersendiri. Terutama jika kamu sedang tinggal di dalam kamar kos yang relatif kecil. Lipat saja jika belum digunakan.

2. Menghemat Banyak Ruang

Setelah digulung atau dilipat Anda dapat menyimpan kasur di atas lemari, di bawah tempat tidur atau di tempat penyimpanan khusus. Yang jelas ukuran kasur lipat dijamin tidak akan menguras banyak tempat. Selain menghemat space, ruangan Anda terlihat lebih luas dan lapang. Jika sewaktu-waktu Anda mengadakan acara di rumah kasur dapat disimpan terlebih dahulu agar bisa memuat lebih banyak tamu.

3. Tidak Membutuhkan Rangka

Dalam penggunaannya Anda tidak perlu memusingkan ukuran rangka yang sesuai. Kasur lipat dapat digunakan fleksibel meski tanpa rangka dipan sekaligus. Cukup bentangkan di atas lantai Anda sudah bisa berbaring nyaman di atasnya. Jika ingin mengurangi sensasi dingin lantai Anda dapat melapisi karpet sebelum menggelar kasur.

4. Harga Pasaran Relatif Murah

Dibandingkan dengan kasur konvensional, kasur portable ini dibanderol dengan harga yang relatif murah. Meski begitu Anda tetap harus memperhatikan material dasar dan kualitas. Semakin bagus kualitas dan ketebalan maka harga kasur lipat juga lebih tinggi. Pilihlah kasur tidak hanya berdasarkan harganya yang murah melainkan ketebalan busa dan kenyamanan Anda sewaktu menggunakannya.

5. Mudah Dibawa

Bobotnya yang ringan serta bentuknya yang ringkas membuat kasur lipat mudah dibawa kemana-mana. Tidak hanya sebatas antarruang, Anda juga dapat membawanya untuk kebutuhan outdoor dan berkemah.

6. Terbentuk Celah Di Antara Lipatan

Biasanya kasur terbagi menjadi tiga bagian dengan dua lipatan. Di antara lipatan inilah akan terbentuk celah yang menimbulkan ketidaknyamanan saat Anda berbaring.

7. Mudah Kotor

Karena praktis dan mudah dibawa, kasur lipat menjadi lebih rentan terhadap debu, noda dan kotoran. Anda harus selalu memastikan lantai dalam keadaan bersih sebelum membentangkannya. Selain itu kasur juga harus lebih rajin dicuci dan dijemur agar tidak terasa kaku dan keras.

8. Busa Kasur Mudah Menipis

Sering kali kasur lipat dipakai bergantian atau bahkan bersamaan. Bukan hanya untuk tidur atau rebahan, sebagian orang juga menggunakannya untuk duduk-duduk bersantai. Semakin banyak yang menggunakan serta semakin lama kasur lipat digunakan bukan tidak mungkin busanya akan lebih cepat menipis. Untuk itu gunakanlah kasur lipat sesuai kebutuhan Anda.

 

Dapatkan harga kasur lipat terbaik hanya di temtera.com!

Desain Ergonomis Kursi Bekerja Untuk Kenyamanan Dan Kesehatan

Mungkin Anda pernah merasakan, tidak betah duduk berlama-lama pada suatu kursi, walaupun kursi tersebut terlihat bagus bentuknya serta terlihat sangat matching dengan desain interior ruangan. Atau jadi tidak bisa menikmati tontonan drama kesukaan Anda ketika sedang duduk di sofa pada sebuah ruang tunggu. Bahkan yang lebih parah, merasa sakit punggung setelah menghabiskan waktu seharian duduk di kursi kantor, pada suatu hari yang sibuk. Bisa jadi, yang menjadi penyebab semua ketidaknyamanan itu adalah desain furniture tempat Anda duduk yang kurang memperhatikan faktor ergonomis bagi penggunanya.

Desain Ergonomis Kursi

Furniture Ergonomis Untuk Kesehatan Tubuh

Sebuah furniture tidak hanya berfungsi sebagai pengisi ruangan atau bagian dari dekorasi saja. Justru, karena furniture tersebut akan kita pakai sehari-hari, maka unsur kenyamanan sangat penting. Terutama untuk kursi kantor, yang dipakai untuk bekerja seharian. Bayangkan bila kursi yang diduduki berjam-jam tersebut bentuk dan ukurannya tidak sesuai dengan anatomi tubuh. Maka bisa dipastikan lama kelamaan akan membuat tubuh merasa sakit, bahkan mungkin menjadi sakit yang menetap. Selain itu bila kursi tidak nyaman tentu akhirnya akan mengganggu aktivitas bekerja.

Sebuah furniture disebut memiliki desain yang ergonomis maksudnya adalah bahwa furniture tersebut menggunakan desain yang memperhatikan kenyamanan serta kesehatan bagi penggunanya. Saat medesain sebuah furniture, apalagi yang dipergunakan dalam jangka waktu lama dan terus menerus seperti kursi, hendaknya memperhatikan berbagai ukuran tubuh manusia serta ruang geraknya. Di mana manusia bisa bergerak mengikuti berbagai posisi, serta berputar ke berbagai arah. Seperti misalnya membungkuk, berputar, menunduk, duduk, rebahan dan lain sebagainya. Saat mendesain perlu mempertimbangkan semua unsur tersebut untuk kemudian diaplikasikan pada furniture.

 

Desain Ergonomis Untuk Kursi Bekerja

Desain Ergonomis Untuk Kursi Bekerja

Berikut ini Rodney K. Lefler, DC  pada Spine-health.com menyebutkan beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan dalam memilih kursi kantor yang ergonomis.

1. Ketinggian kursi. Kursi yang dipakai bekerja di kantor harus bisa disesuaikan dengan mudah. Range tinggi kursi yang disarankan (untuk orang kaukasia) adalah 16-21 inci dari lantai. Ketinggian kursi yang ideal memungkinkan pengguna untuk bisa meletakan kakinya secara nyaman di lantai, saat sedang bekerja. Posisi paha juga harus dalam keadaan horizontal dan posisi lengan disesuaikan dengan ketinggian meja.

2. Lebar serta kedalaman kursi. Untuk standar lebar kursi kerja yang digunakan (orang kaukasia) adalah 17-20 inci. Sedangkan kedalaman kursi mencakup dari bagian depan kursi hingga belakang. Ukurannya bisa variatif, yang terpenting adalah bahwa pengguna saat dalam keadaan duduk menyandar, masih tersisa sekitar 2-4 inci antara belakang lutut dengan ujung depan kursi. Kursi pun harus adjustable untuk disesuaikan ke depan dan belakang.

3. Penopang pinggang atau punggung bagian bawah. Ini sangat penting untuk diperhitungkan pada desain sebuah kursi yang ergonomis. Terdapat bentuk melengkung pada tulang punggung bawah manusia yang perlu diperhatikan. Kursi yang ergonomis harus bisa disesuaikan pada bagian tersebut agar pengguna mendapatkan posisi duduk yang paling pas. Sehingga diharapkan pengguna bisa duduk dalam waktu lama tanpa mengalami gangguan pada bagian pinggang atau punggung bawahnya.

4. Sandaran punggung. Lebar sandaran yang disarankan (untuk orang kaukasia) adalah 12-19 inci. Apabila desain sandaran terpisah dari kursi, harus bisa disesuaikan angle serta ketinggiannya. Serta tetap memperhatikan topangan punggung belakang. Sedangkan bila sandaran menyatu dengan kursi, harus bisa disesuaikan ke arah depan dan belakang, terutama agar tidak terlalu rebah ke arah belakang saat diduduki.

5. Material lapisan kursi. Jok kursi kantor ketebalannya harus mencukupi agar nyaman diduduki dalam waktu lama. Demikian juga bahannya lebih baik menggunakan yang dapat ‘bernapas’ atau berpori-pori.

6. Sandaran tangan. Sebaiknya dapat disesuaikan agar tangan dan bahu pengguna dalam keadaan relaks serta pada posisi yang ideal.

7. Kursi harus dapat berputar dengan baik agar pengguna bisa menjangkau ke segala arah tanpa memaksakan posisi tubuhnya.

 

List Harga Meja Kantor Terbaru 2019

 

List Harga Meja Kantor Terbaru 2019

Setiap perusahaan memiliki kantor atau ruang kerja yang digunakan untuk kegiatan operasional dan fasilitas bagi karyawan dalam bekerja. Saat ini setiap gedung perkantoran dan ruang kerja dikonsep secara modern dan minimalis, terutama di kota-kota besar seperti di Jakarta. Berbagai interior ruang kerja memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, sehingga membuat para karyawan yang bekerja menjadi nyaman. Kursi kantor, meja kantor, hingga hiasan-hiasan dinding menjadi perhatian khusus dalam penataan ruang kerja.

4 Jenis Meja Kantor yang Wajib Ada di Ruang Kerja

1. Meja Resepsionis

Meja Resepsionis

Setiap perusahaan pasti memiliki meja resepsionis, biasanya diletakan di posisi paling depan dekat pintu masuk, khusus untuk resepsionis yang bertugas menyambut tamu yang berkepentingan dan juga sebagai tempat informasi perusahaan. Biasanya di design berbentuk huruf U atau huruf L, terbuat dari material kayu yang kuat, memiliki panjang 150 cm – 200 cm, lebar 70 – 80 cm, dan tinggi kurang lebih 130 cm atau sebatas tinggi dada orang dewasa (tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan).

2. Meja Direktur

Para pemimpin perusahaan memiliki meja khusus, di design dengan material kayu yang berkualitas dan kuat, bagian atas nya dilapisi dengan kaca yang membuat meja terlihat semakin bagus. Biasanya berbetuk lurus dengan panjang 130 cm – 150 cm, lebar 70 cm – 80 cm, dan tinggi sekitar 75 cm (tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan).

3. Meja Staff

Meja Staff

Jenis meja ini umum nya digunakan untuk setiap staff karyawan yang bekerja, diletakan berdekatan dan berhadapan guna mempermudah komunikasi antara satu karyawan dengan karyawan lain. Di design dengan bawah meja yang tidak tertutup yaitu untuk mempermudah menyambungkan kabel-kabel peralatan kerja, terbuat dari material kayu, berbentuk lurus, dan memiliki panjang sekitar 120 cm – 150 cm, lebar 70 cm – 80 cm, tinggi sekitar 70 cm – 75 cm (tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan).


Jangan sampai ketinggalan! Baca ini juga: Daftar Harga Lantai Granit Paling Update di Bulan Ini


4. Meja Rapat

Meja ini termasuk jenis meja yang sangat penting untuk setiap perusahaan, digunakan untuk keperluan rapat dalam periode tertentu, dan digunakan pada saat adanya pertemuan dengan perusahaan lain atau tempat tamu perusahaan yang berkepentingan. Di design berbentuk huruf U atau melingkar, terbuat dari material kayu yang kuat dan bagian atas meja dilapisi dengan kaca, memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang sangat beragam, namun biasanya sangat luas dan panjang karena digunakan untuk orang dengan jumlah banyak.

List Harga Meja Kantor 2019

Sebelum menentukan berbagai macam pilihan meja yang akan dibeli, sebaiknya kita mengetahui harga pasaran nya, berikut ini referensi kisaran harga sebagai bahan pertimbangan, antara lain:

  • Meja resepsionis, jenis meja ini biasanya di banderol dengan harga sekitar Rp. 2.500.000 – Rp. 7.000.000 (tergantung dari keunikan design, jenis material kayu dan ukuran)
  • Meja direktur, jenis meja ini biasanya di banderol dengan harga sekitar Rp. 2.000.000 – Rp. 8.000.000 (tergantung dari keunikan design, jenis material kayu dan ukuran)
  • Meja staff, jenis meja ini biasanya di banderol dengan harga sekitar Rp. 300.000 – Rp. 1.000.000 (tergantung dari keunikan design, jenis material kayu dan ukuran)
  • Meja rapat, jenis meja ini biasanya di banderol dengan harga sekitar Rp. 2.000.000 – Rp. 12.000.000 (tergantung dari keunikan design, jenis material kayu dan ukuran)

Dari berbagai macam jenis dan referensi harga meja kantor di atas, dapat kita jadikan sebagai bahan pertimbangan dan mengetahui berapa harga yang harus kita keluarkan sebelum membeli, namun sebaiknya tetap harus menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan, boleh saja pilih jenis meja yang murah, namun tetap harus memilih jenis meja yang berkualitas dan aman untuk digunakan. Untuk melihat harga meja kerja secara lengkap silahkan lihat disini.