Banyak material bangunan yang dibutuhkan untuk membuat hunian impian. Semen, pasir, batako, cat, kerikil, paku, dan masih banyak lagi. Belum lagi perangkat rumah seperti pintu, jendela, lampu, kursi, hingga plafon, semuanya butuh biaya yang tak sedikit. Namun, terlepas dari biaya, pemilihan model dan kualitas material patut untuk dipertimbangkan pertama kali.

Contohnya dalam pemilihan plafon. Ada banyak jenis plafon yang tersedia di pasaran, ada yang dari triplek, kayu, asbes, softboard, particle board, acoustic tile, dan gypsum. Dari semuanya yang paling popular di kalangan masyarakat adalah plafon jenis gypsum. Salah satu alasan gypsum menjadi favorit banyak orang adalah perawatannya yang tak susah.

Keunggulan Plafon Gypsum

Selain mudah dalam perawatan, plafon dari gypsum juga mudah dibentuk. Mau bentuk sederhana hingga ala-ala katredal semuanya bisa. Jadi, sangat cocok untuk segala tipe hunian. Kalaupun rusak juga mudah diperbaiki. Tak perlu dibongkar total, cukup diperbaiki pada bagian yang rusak saja dengan cara diplester atau dipotong. Proses pemasangannya juga cepat, tak seperti jenis plafon lainnya.

Secara keseluruhan gypsum plafon memiliki tampilan yang rapi, mulus, rata, seperti tidak memiliki sambungan. Tampilan rumahpun menjadi semakin mewah dan indah karenanya. Apalagi pemasangan gypsum juga bisa dijadikan alat bantu untuk mengetahui adanya kebocoran atau tidak. Tinggal tengok ke atas, kalau ada rembesan air berarti atap bocor.

Jika seperti itu, atap harus segera dibenahi. Sebab rembesan air akan meninggalkan bekas pada plafon yang tentunya mengurangi keindahan. Ditambah lagi rembesannya yang bisa membuat plafon hancur perlahan karena sifat gypsum yang tidak tahan air. Maka dari itu, hindari pemasangan di tempat lembap seperti kamar mandi atau teras rumah.

gypsum plafon

Model Plafon dari Gypsum

Banyak sekali variasi gypsum, dari warna, ukuran, hingga aksesoris di bagian tengah, lis, dan sudutnya. Semuanya bisa Anda sesuaikan dengan selera dan konsep hunian. Anda harus teliti dalam memilihnya sebab di pasaran umumnya dijual per lembar ukuran 120 cm x 240 cm. Jadi, kalau tidak mau ukuran tersebut maka sebaiknya pesan jauh-jauh hari pada penjual ukuran berapa yang diinginkan. Jika ingin lebih mudah, tanyakan dulu pada ahlinya.

Baca: Macam-Macam Motif Wallpaper Dinding Ini Layak Pilih

Mengenai model plafon antara kamar, ruang tamu, dapur, dan lain sebagainya, bisa Anda samakan atau bedakan. Misalnya di ruang tamu yang ada lampu gantung, model plafon gypsum elegan bisa menjadi pilihan. Desain plafon bisa dibuat berpusat di tengah-tengah tempat lampu berada. Alhasil ketika masuk rumah dan melihat langit-langit, mata langsung tertuju pada pusat plafon yaitu lampu gantung cantik yang diiringi oleh desain plafon yang elegan pula.

model plafon gypsum elegan

Sedangkan untuk kamar, model plafon gypsum seperti di atas juga bisa menjadi pilihan. Atau jika mau lebih sederhana, buat biasa saja karena hanya ada Anda sendiri yang melihat. Kecuali jika Anda menginginkan keindahan yang dibalut kemewahan di segala sudut ruangan. Lalu untuk plafon dapur, disarankan Anda memilih model yang sederhana saja.

Terlepas dari keunggulan dan modelnya, tujuan pembuatan plafon adalah untuk mencegah udara langsung masuk ke rumah. Saat panas, terik matahari tak langsung masuk tapi tertahan oleh plafon, begitu pula saat dingin. Namun, seiring berjalannya waktu fungsi plafon bertambah untuk mempercantik tampilan dalam rumah. Dengan perpaduan dari cat, furniture, dan langit-langit yang pas akan menjadi satu kesatuan yang semakin mempercantik hunian Anda.



Leave a reply