Mungkin Anda pernah merasakan, tidak betah duduk berlama-lama pada suatu kursi, walaupun kursi tersebut terlihat bagus bentuknya serta terlihat sangat matching dengan desain interior ruangan. Atau jadi tidak bisa menikmati tontonan drama kesukaan Anda ketika sedang duduk di sofa pada sebuah ruang tunggu. Bahkan yang lebih parah, merasa sakit punggung setelah menghabiskan waktu seharian duduk di kursi kantor, pada suatu hari yang sibuk. Bisa jadi, yang menjadi penyebab semua ketidaknyamanan itu adalah desain furniture tempat Anda duduk yang kurang memperhatikan faktor ergonomis bagi penggunanya.
Furniture Ergonomis Untuk Kesehatan Tubuh
Sebuah furniture tidak hanya berfungsi sebagai pengisi ruangan atau bagian dari dekorasi saja. Justru, karena furniture tersebut akan kita pakai sehari-hari, maka unsur kenyamanan sangat penting. Terutama untuk kursi kantor, yang dipakai untuk bekerja seharian. Bayangkan bila kursi yang diduduki berjam-jam tersebut bentuk dan ukurannya tidak sesuai dengan anatomi tubuh. Maka bisa dipastikan lama kelamaan akan membuat tubuh merasa sakit, bahkan mungkin menjadi sakit yang menetap. Selain itu bila kursi tidak nyaman tentu akhirnya akan mengganggu aktivitas bekerja.
Sebuah furniture disebut memiliki desain yang ergonomis maksudnya adalah bahwa furniture tersebut menggunakan desain yang memperhatikan kenyamanan serta kesehatan bagi penggunanya. Saat medesain sebuah furniture, apalagi yang dipergunakan dalam jangka waktu lama dan terus menerus seperti kursi, hendaknya memperhatikan berbagai ukuran tubuh manusia serta ruang geraknya. Di mana manusia bisa bergerak mengikuti berbagai posisi, serta berputar ke berbagai arah. Seperti misalnya membungkuk, berputar, menunduk, duduk, rebahan dan lain sebagainya. Saat mendesain perlu mempertimbangkan semua unsur tersebut untuk kemudian diaplikasikan pada furniture.
Desain Ergonomis Untuk Kursi Bekerja
Berikut ini Rodney K. Lefler, DC pada Spine-health.com menyebutkan beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan dalam memilih kursi kantor yang ergonomis.
1. Ketinggian kursi. Kursi yang dipakai bekerja di kantor harus bisa disesuaikan dengan mudah. Range tinggi kursi yang disarankan (untuk orang kaukasia) adalah 16-21 inci dari lantai. Ketinggian kursi yang ideal memungkinkan pengguna untuk bisa meletakan kakinya secara nyaman di lantai, saat sedang bekerja. Posisi paha juga harus dalam keadaan horizontal dan posisi lengan disesuaikan dengan ketinggian meja.
2. Lebar serta kedalaman kursi. Untuk standar lebar kursi kerja yang digunakan (orang kaukasia) adalah 17-20 inci. Sedangkan kedalaman kursi mencakup dari bagian depan kursi hingga belakang. Ukurannya bisa variatif, yang terpenting adalah bahwa pengguna saat dalam keadaan duduk menyandar, masih tersisa sekitar 2-4 inci antara belakang lutut dengan ujung depan kursi. Kursi pun harus adjustable untuk disesuaikan ke depan dan belakang.
3. Penopang pinggang atau punggung bagian bawah. Ini sangat penting untuk diperhitungkan pada desain sebuah kursi yang ergonomis. Terdapat bentuk melengkung pada tulang punggung bawah manusia yang perlu diperhatikan. Kursi yang ergonomis harus bisa disesuaikan pada bagian tersebut agar pengguna mendapatkan posisi duduk yang paling pas. Sehingga diharapkan pengguna bisa duduk dalam waktu lama tanpa mengalami gangguan pada bagian pinggang atau punggung bawahnya.
4. Sandaran punggung. Lebar sandaran yang disarankan (untuk orang kaukasia) adalah 12-19 inci. Apabila desain sandaran terpisah dari kursi, harus bisa disesuaikan angle serta ketinggiannya. Serta tetap memperhatikan topangan punggung belakang. Sedangkan bila sandaran menyatu dengan kursi, harus bisa disesuaikan ke arah depan dan belakang, terutama agar tidak terlalu rebah ke arah belakang saat diduduki.
5. Material lapisan kursi. Jok kursi kantor ketebalannya harus mencukupi agar nyaman diduduki dalam waktu lama. Demikian juga bahannya lebih baik menggunakan yang dapat ‘bernapas’ atau berpori-pori.
6. Sandaran tangan. Sebaiknya dapat disesuaikan agar tangan dan bahu pengguna dalam keadaan relaks serta pada posisi yang ideal.
7. Kursi harus dapat berputar dengan baik agar pengguna bisa menjangkau ke segala arah tanpa memaksakan posisi tubuhnya.
Leave a reply